Pada tahun 1982 ITN Malang membuka kembali jurusan/program studi
baru, untuk di FTI menambah jurusan/program studi Teknik Gula, sedangkan
di FTSP menambah jurusan/program studi Teknik Pengairan, Teknik
Planologi, dan Teknik Geodesi.
Untuk memenuhi kebutuhan Sarjana Teknik
di Indonesia dari berbagai bidang keahlian, pada tahun 1985 ITN Malang
menambah lagi jurusan/program studi baru, yaitu jurusan/program studi
Teknik Elektronika S-1 di bawah FTI, dan jurusan/program studi Teknik
Lingkungan di bawah FTSP.
Pada tahun 1985 ITN Malang pertama kali berhasil meluluskan Sarjana
bergelar Insinyur yang terdiri dari 6 orang dari Jurusan Teknik Mesin
dan 8 orang dari Jurusan Teknik Sipil, sedangkan lulusan pertama
Magister Teknik Program Pascasarjana pada tahun 2002 terdiri dari 4
orang lulusan Manajemen Industri dan 1 orang lulusan Manajemen
Konstruksi.
Pada tahun 2000, ITN Malang membuka Program Pascasarjana (S2)
Magister Teknik berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi ( Dirjen DIKTI ) No. 75/Dikti/Kep/2000 dengan dua Program Studi
yaitu Program Studi Teknik Industri Konsentarsi Manajemen Industri dan
Program Studi Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Konstruksi.
Dengan pertimbangan besarnya minat masyarakat yang belajar di bidang
informatika, pada tahun 2008 ITN Malang membuka jurusan/program studi
Teknik Informatika S-1, sedangkan konsentrasi Teknik Komputer dan
Informatika yang ada di jurusan/program Teknik Elektro dirubah menjadi
konsentrasi Teknik Komputer. Disamping itu, sehubungan dengan terjadinya
penurunan minat masyarakat yang belajar di jurusan/program studi Teknik
Geodesi D-III, maka pada tahun 2008 dilakukan penutupan.
Minggu, 28 Januari 2018
KAMPUS || ITN MALANG SEMAKIN RINDANG DAN SEJUK
Berada di kawasan Jl. Raya Karangploso Kabupaten Malang dengan areal
persawahan yang sangat luas membuat kampus II ITN Malang memiliki udara
yang cukup segar. Selain itu ditopang dengan pepohonan yang tumbuh subur
membuat kampus ini terasa sangat rindang dan sejuk. Hal inilah yang
membuat mahasiswa betah berlama-lama di kampus ini.
Kampus yang berdiri di atas lahan sekitar 65 hektar tersebut belakangan ini kian ramai karena beberapa jurusan yang sebelumnya di letakkan di kampus I Jl. Sigura-Gura, kini sudah dipindah ke lokasi ini. Bahkan nantinya akan ada pemusatan fakultas.
Kampus I akan difokuskan untuk Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), sementara kampus II adan fokus Fakultas Teknik Industri (FTP). Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Rektor ITN Malang, Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, beberapa waktu lalu.
Selain pemfokusan jurusan ini, di kampus yang berjarak sekitar 7 kilometer dari kampus I itu juga telah ditambah beberapa fasilitas untuk mahasiswa. Di antaranya adalah sudah dibangun masjid yang megah. Sehingga untuk tempat ibadah mereka tidak harus keluar dari areal kampus. Selain itu juga telah dibangun asrama untuk mahasiswa yang dapat digunakan oleh mereka untuk kegiatan-kegiatan.
Arini Ihdah Rahmawati menyatakan bahwa hal yang paling menarik di kampus II ITN Malang ini adalah areal yang luas dan tidak sesak. “Kalau kuliah di sini, yang pasti jalannya tidak macet. Tempat yang rindang banyak, bebas polusi. Dan udaranya segar,” tutur dara semester 4 tersebut saat ditemui di kampus II. (her)
Kampus yang berdiri di atas lahan sekitar 65 hektar tersebut belakangan ini kian ramai karena beberapa jurusan yang sebelumnya di letakkan di kampus I Jl. Sigura-Gura, kini sudah dipindah ke lokasi ini. Bahkan nantinya akan ada pemusatan fakultas.
Kampus I akan difokuskan untuk Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), sementara kampus II adan fokus Fakultas Teknik Industri (FTP). Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Rektor ITN Malang, Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, beberapa waktu lalu.
Selain pemfokusan jurusan ini, di kampus yang berjarak sekitar 7 kilometer dari kampus I itu juga telah ditambah beberapa fasilitas untuk mahasiswa. Di antaranya adalah sudah dibangun masjid yang megah. Sehingga untuk tempat ibadah mereka tidak harus keluar dari areal kampus. Selain itu juga telah dibangun asrama untuk mahasiswa yang dapat digunakan oleh mereka untuk kegiatan-kegiatan.
Arini Ihdah Rahmawati menyatakan bahwa hal yang paling menarik di kampus II ITN Malang ini adalah areal yang luas dan tidak sesak. “Kalau kuliah di sini, yang pasti jalannya tidak macet. Tempat yang rindang banyak, bebas polusi. Dan udaranya segar,” tutur dara semester 4 tersebut saat ditemui di kampus II. (her)
ARTIKEL ITN MALANG KAMPUS 2
Dengan demikian penyelenggaraan Program Studi Teknik Informatika telah dipayungi secara resmi dibawah koordinasi Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikti. Oleh karena itu, proses pengembangan Program Studi Teknik Informatika lebih lanjut dapat diwujudkan dengan baik dan terprogram.
Kurikulum yang diacu dalam menjalankan proses belajar dan mengajar di Program Studi Teknik Informatika S-1 mengikuti kurikulum yang dikeluarkan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Teknik Informatika dan Komputer (APTIKOM) serta standar kurikulum internasional bidang informatika yang diformulasikan oleh Association for Computing Machinery (ACM) dan Computer Society dari Institute for Electrical and Electronic Engineers (IEEE-CS), yaitu Computing Curricula. Bahan kajian yang tercakup dalam kurikulum ini meliputi:
1.Pemrograman Komputer dan Rekayasa Perangkat Lunak
2.Database dan Sistem Informasi
3.Pengolahan Citra dan Komputer Grafis
4.Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
5.Matematika dan Kecerdasan Buatan
6.Technopreneur dan Riset Teknologi Informasi
7.Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi
8.Penelitian dan Komunikasi
9.Bidang Keahlian Khusus.
Tujuan disusunnya kurikulum ini adalah untuk memperlihatkan secara jelas pemenuhan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Teknik Informatika S-1, sehingga sumber daya manusia yang dihasilkan dapat diserap oleh kebutuhan masyarakat dan dunia industri baik dalam skala lokal, nasional, maupun global.
Untuk memenuhi tujuan diatas, proses penyusunan kurikulum mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan metode ini maka berbagai aspek yang berpengaruh dalam pembentukan sumber daya manusia yang kompeten di bidang Teknik Informatika didefinisikan secara seksama dan terencana, yaitu meliputi aspek profil lulusan, kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Teknik Informatika baik dari sisi hardskill maupun softskill, bahan kajian yang diperlukan dalam pembentukan kompetensi, prosedur penyampaian bahan kajian, serta keterkaitan antar bahan kajian untuk membentuk keahlian khusus yang menjadi ciri Program Studi Teknik Informatika S-1 ITN.
Langganan:
Postingan (Atom)